Sunday, August 15, 2010

Proses Terbentuknya Urine pada Ginjal.

A. Proses Penyaringan (Filtrasi)
Proses penyaringan adalah proses penyaringan darah yang terjadi dalam glomerulus.Hasil dari penyaringan tersebut berupa urine primer atau filtrate glomerulus yang masih mengandung glukosa, air, dan garam mineral yang kemudian masuk ke simpai bowman.Zat yang bermelokul labih besar dan melokul tetap berada di dalam pembuluh darah.


B. Proses Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
Proses reabsorpsi atau penyerapan kembali adalah proses penyerapan kembali zat-zat dalam urine primer yang masih berguna.Hasil dari proses reabsorpsi berupa urine sekunder atau filtrate tubulus.Reabsorpsi di bagi menjadi 2 jenis,yaitu :

1. Reabsorpsi Obligat
Reabsorpsi Obligat ini terjadi di tubulus kontortus proksimal sampai tubulus kontortus distal.

2. Reabsorpsi Fakultatis
Reabsorpsi Fakultatif ini terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus.

C. Proses Pengeluaran Zat yang tidak Berguna
Sebelum sampai di saluran pengumpul, darah melalui kapiler melepas zat-zat yang tidak berguna lainnya ke dalam urine sekunder.Selanjutnya terbentuklah urine sesungguhnya yang dikumpulkan dalam tubula kolekta menuju rongga ginjal.
Dari rongga ginjal urine d alirkan melalui ureter menuju kandung kemih.Jika kandung kemih sudah cukup mengandung urine maka dinding kandung kemih menjadi tertekan, tekanan inilah yang menimbulkan rasa ingin kencing, selanjutnya urine tersebut di keluarkan melalui uretra.

D. Komponen Urine Normal
Zat-zat yang terkandung dalam urine dalam kondisi normal sebagai berikut :
 Air, kurang lebih 95% terdiri dari air.
 Urea , asam ureat , dan ammonia merupakan sisa pembongkaran protein.
 Zat warna empedu, yaitu bilirubin dan bilverdin yang menyebabkan warna kecing kuning kehijauan.
 Bermacam-macam garam mineral terutama NaCl.
 Vitamin, obat-obatan, hormone, kreatinin
 Beberapa zat yang bersifat racun.

No comments:

Post a Comment